Kamis, 22 Desember 2011

Demi Kulia Rela Melakukan Striptis

London - Pada siang hari, Emma Green adalah mahasiswi desain multimedia di sebuah universitas di London dan mengikuti kursus terapi kecantikan selama setahun. Pada malam hari atau di waktu senggang, dia menari striptis di depan webcam.
foto


Kepada The Sun, Selasa, 20 November 2011, Nona Emma Green bilang, "Saya suka kedua mata kuliah itu, tapi tak ada beasiswa, tak ada pendonor." Karena tak ada yang membantu, dia pun bergabung dengan industri esek-esek buat biaya kuliah dan hidupnya. Emma pun berlenggok erotis dengan baju minim di depan webcam sebagai jalan pintas meraup duit. Bila perlu, ia pun berbugil ria.
Green tidak sendirian. Banyak mahasiswi punya "dua dunia" demi membayar uang kuliah. Britain Nation Union of Students (NUS) menyebutkan melonjaknya biaya hidup dan SPP kuliah memaksa para anak muda terjun ke industri layanan seks digital dan prostitusi. Rata-rata biaya kuliah per tahun untuk tahun depan tiga kali lipat dari saat ini.
The Sun menulis bahwa NUS menduga seperlima perempuan yang bekerja di kelab-kelab penari erotis adalah mahasiswi.

Riset yang baru saja dilansir University of Kingston mengungkap bahwa kalangan kampus yang tahu persis seseorang bekerja di dunia esek-esek melonjak dari 3 persen pada 10 tahun lalu menjadi 25 persen saat ini.











sumber: http://www.tempo.co/read/news/2011/12/22/121373120/Striptis-Demi-Bayar-Kuliah

0 komentar:

Posting Komentar