MALANG (KRjogja.com) - Seorang anggota Polisi mengalami luka akibat dikeroyok kumpulan anak Punk, Minggu (8/1/2012). Selain dikeroyok, mobil anggota polisi tersebut juga dirusak anak Punk tersebut.
Bripka Insa Ansori (33), yang menjadi korban pengeroyokan mengatakan, dia dikeroyok di Jalan raya Segaran, Kecamatan Pakisaji. Menurut Warga Desa Sudimoro Kecamatan Gondang Legi Kabupaten Malang, Jawa Timur itu, awalnya dia sedang pergi ke arah Kota Malang dari arah Kepanjen menggunakan mobil pick up bersama istri dan dua orang anaknya yang berusia balita.
Di tengah perjalanan, kata Insa, dia dicegat sembilan orang pemuda dengan dandanan ala Punk. Anak-anak punk itu bermaksud menumpang hingga kota Malang. Insa pun akhirnya memberikan tumpangan.
Saat di Jalan Raya Segaran Kecamatan Pakisaji, anak-anak punk yang menumpang pickupnya terlibat keributan antar anak punk tersebut. Melihat rebut-ribut di mobil pickupnya, Insa lalu mengehentikan laju kendaraanya dengan maksud untuk melerai.
Namun diduga karena pengaruh alkohol kumpulan pemuda punk ini justru menghajar korban menggunakan gitar hingga berdarah di bagian kepala. Sementara mobil pickup miliknya dirusak hingga kaca dan beberapa bagian rusak parah.
Akibat pengeroyokan ini korban harus menerima 17 jahitan di kepala dan 3 jahitan di mulut. Tak hanya itu anak punk tersebut juga merampas dua buah ponsel milik korban.
Sementara itu, Kapolsek Pagelaran AKP Kamsidi memebenarkan korban adalah anggotanya. Kini jajaran Polsek Pagelaran dan Polsek Pakisaji bekerjasama untuk menangkap pelaku yang telah diketahui identitasnya. (Okz/Git)
gw cuman mo bilang parah :nohope:
![[imagetag]](http://l.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/41.gif)
Bripka Insa Ansori (33), yang menjadi korban pengeroyokan mengatakan, dia dikeroyok di Jalan raya Segaran, Kecamatan Pakisaji. Menurut Warga Desa Sudimoro Kecamatan Gondang Legi Kabupaten Malang, Jawa Timur itu, awalnya dia sedang pergi ke arah Kota Malang dari arah Kepanjen menggunakan mobil pick up bersama istri dan dua orang anaknya yang berusia balita.
Di tengah perjalanan, kata Insa, dia dicegat sembilan orang pemuda dengan dandanan ala Punk. Anak-anak punk itu bermaksud menumpang hingga kota Malang. Insa pun akhirnya memberikan tumpangan.
Saat di Jalan Raya Segaran Kecamatan Pakisaji, anak-anak punk yang menumpang pickupnya terlibat keributan antar anak punk tersebut. Melihat rebut-ribut di mobil pickupnya, Insa lalu mengehentikan laju kendaraanya dengan maksud untuk melerai.
Namun diduga karena pengaruh alkohol kumpulan pemuda punk ini justru menghajar korban menggunakan gitar hingga berdarah di bagian kepala. Sementara mobil pickup miliknya dirusak hingga kaca dan beberapa bagian rusak parah.
Akibat pengeroyokan ini korban harus menerima 17 jahitan di kepala dan 3 jahitan di mulut. Tak hanya itu anak punk tersebut juga merampas dua buah ponsel milik korban.
Sementara itu, Kapolsek Pagelaran AKP Kamsidi memebenarkan korban adalah anggotanya. Kini jajaran Polsek Pagelaran dan Polsek Pakisaji bekerjasama untuk menangkap pelaku yang telah diketahui identitasnya. (Okz/Git)
gw cuman mo bilang parah :nohope:
0 komentar:
Posting Komentar