Selasa, 20 September 2011

Cerita Asal Usul Angin Di Dunia Ini

Legenda Native American Indians – Asal Usul Angin


Spoiler for :
Ketika baru terbentuk dunia tidak memiliki angin sama sekali baik angin yang berhembus sepoi –sepoi
di musim panas maupun angin yang bertiup sangat dingin dimusim dingin. Semua yang berada di dunia
ini seakan tidak bergerak. Tidak ada hembusan angin pada daun-daun dan rumput-rumput yang tumbuh
disepanjang pantai. Saljupun jatuh langsung ke tanah tidak terbawa angin. Tidak berterbangan kemana
mana.

sehelai pakaian dari kulit binatang dan ketika boneka sudah selesai dibikin oleh suaminya dia
memakaikannya dan menempatkan boneka itu di sebuah bangku yang berhadapan dengan pintu kamar
tidur mereka. Dari sisa kayu pohon itu si suami membuat satu set piring makan dan gelas serta beberapa
mainan yang berupa senjata kecil, tombak dan sebuah pisau. Istrinya mengisi piring dan gelas tersebut
dengan makanan dan air serta menempatkannya di depan boneka itu.

Sebelum pergi tidur pasangan suami-istri itu duduk menatapi boneka itu. Walaupun tinggi boneka itu
tidak melebihi enam inchi ia terlihat sangat hidup dengan mata yang dibuat dari potongan gading. “Saya
tidak bisa mengerti mengapa kita sudah berusah payah sejauh ini,” kata laki-laki itu dengan
muram. “Keadaan kita tidak lebih baik dari sebelumnya.” “Barangkali tidak,” jawab istrinya, “tetapi
setidaknya akan memberi kita suatu hiburan dan sesuatu untuk dibicarakan.”



Spoiler for :
Pada malam itu tiba tiba si istri terbangun.Dia mendengar ada suara-suara yang pelan. Lalu dia
membangunkan suaminya dan berkata apakah suaminya juga mendengar suara itu? Itu adalah suara si
Boneka. Mereka lalu bangun dan dalam penerangan cahaya lampu mereka melihat bahwa si Boneka
itu sedang makan dan minum dari hidangan yang mereka sediakan. Mereka melihat bahwa si Boneka
itu hidup sambil menggerak-gerakkan matanya. Si istri lalu mengangkat dan memeluk Boneka itu serta
menggendongnya. Mereka bermain dengan Boneka itu sampai mereka akhirnya lelah dan mengantuk.
Sebelum pergi tidur mereka menempatkan kembali Boneka itu di tempatnya semula. Mereka berdua
sangat gembira akan mainan barunya.



Spoiler for :
Ketika mereka bangun keesokan harinya Boneka itu telah lenyap. Dengan bergegas mereka keluar
dari rumah dan menemukan bekas bekas telapak kaki yang menuju ke luar desa. Dengan cepat mereka
mengikutinya namun setelah tiba diujung desa bekas telapak kaki dan Boneka itu tidak tampak lagi.
Dengan perasaan sedih suami-istri itu kembali kerumahnya.

Mereka tidak mengetahui bahwa boneka itu pergi mengikuti garis cahaya yang sudah dilalui oleh laki-
laki itu sehari sebelumnya. Akhirnya Boneka itu tiba diujung dunia dimana langit terlihat menyentuh
bumi. Ketika ia melihat ke atas, Boneka itu melihat lubang di tembok langit yang ditutupi dengan
selembar kulit. Tutupan kulit itu menonjol ke dalam seolah-olah ada suatu benda yang sangat berat
menindihnya. Boneka itu ingin tahu lalu dengan pisaunya dia memotong tali pengikat kulit tersebut.

Seketika angin kencang berhembus melalui lubang penutup kulit itu membawa serta burung-
burung dan binatang-binatang. Boneka itu mengintip melalui lubang itu dan melihat Negeri
Langit yang merupakan sebuah dunia baru yang dilengkapi dengan gunung-gunung, pohon-
pohon dan sungai-sungai.

Ketika dia merasa bahwa angin sudah berhembus cukup lama, Boneka itu menutup kembali lubang
penutup kulit itu dan berseru: “Kadang-kadang angin berhembus dengan kencang, kadang-kadang
lemah dan kadang-kadang tidak ada angin sama sekali.’ Lalu dia melanjutkan perjalanannya.Ketika
dia tiba di selatan,kembali dia melihat selembar kulit menutupi tembok langit dengan menonjol seperti
sebelumnya. Lagi-lagi dengan pisaunya dia membuat lubang di kulit penutup langit itu.Kali ini angin
panas menerobos lubang penutup kulit itu dengan membawa binatang-binatang, pohon-pohon dan semak-
semak yang lebih banyak. Setelah Boneka itu menutup kembali lubang itu dia melanjutkan perjalanannya
menuju kearah barat. Di sana dia menemukan lubang seperti sebelumnya tetapi kali ini angin membawa
badai hujan dengan gelombang besar dari laut. Si boneka dengan cepat menutup lubang tersebut.

Ketika dia tiba di Utara, udara dingin begitu hebat sehingga dia merasa ragu-ragu untuk membuat lubang
di kulit penutup langit itu. Namun begitu dilakukannya terdengar ledakan dahsyat disusul curah hujan
salju dan es yang membuat si boneka hampir menjadi beku. Dengan cepat dia menutup kembali lubang
tersebut. Teringat akan terjangan angin sebelumnya si Boneka membelokan langkahnya menjauhi tembok
langit itu lalu ia menuju ke pusat dunia yang datar. Disana dia melihat langit melengkung keatas seperti

Pada waktu itu, di sebuah desa dekat muara Sungai Yukon , terdapat suami istri yang tidak mempunyai
anak. Ini membuat mereka sangat sedih sekali. Sering si istri mengeluh dan berkata kepada suaminya
bahwa alangkah bahagianya jika mereka mempunyai seorang anak.



Spoiler for :
Suaminya juga ikut menghelah napas dan menjawab: “ Ya, jika kita mempunyai seorang anak lelaki,
aku akan mengajarnya untuk membuat perangkap dan jerat untuk menangkap beruang dan anjing laut.
Apa yang akan terjadi kepada kita pada usia yang sudah lanjut ini dimana tidak ada seorangpun yang
akan memelihara kita. Tidak ada seorang yang akan memakamkan kita jika kita meninggal”.

Pikiran ini sangat menyusahkan mereka. Di malam musim dingin yang panjang mereka duduk didekat
perapian sambil membayangkan bahwa kehidupan mereka akan jauh berbeda jika mereka mempunyai
seorang anak. Pada malam itu si istri mendapatkan impi yang aneh dimana dia melihat sebuah kereta
luncur yang ditarik oleh tiga ekor anjing, masing-masing berbulu coklat, putih dan hitam yang berhenti di
depan pintu rumah mereka. Si pegemudinya duduk bersandar dan berkata. ‘Ayo, mari duduk disisih saya
dan saya akan membawa anda untuk ikut dalam perjalanan saya.

Dengan perasaan takut dan sambil bertanya-tanya didalam hatinya wanita itu menuruti apa yang
dikatakan oleh si Pengemudi tadi. Begitu wanita itu duduk si pengemudi langsung mencambuk anjing-
anjingnya dan meluncurlah kereta mereka dengan cepat ke udara. Dalam kegelapan malam mereka terus
terbang semakin cepat melewati bintang bintang yang bergemerlapan.Wanita itu tidak merasa takut lagi
karena dia tahu bahwa ini adalah Igaluk, si Roh Bulan yang sering menghibur orang-orang yang sedang
ditimpah kesusahan. Kereta berhenti dan terbentang sejauh mata memandang sebuah lapangan es yang
sangat luas yang ditumbuhi sebuah pohon kecil.

Igaluk menunjukkan jarinya ke pohon itu dan berkata: “ Anda yang ingin sekali mempunyai seorang
anak, lihatlah pohon yang ada disana. Buatlah sebuah boneka dari kayunya dan anda akan menemukan
kebahagiaan. Sebelum wanita itu dapat mendengar lebih lanjut dia sudah terbangun. Begitu nyata sekali
apa yang dialaminya dalam mimpi itu. Dia segera membangunkan suaminya dan menceritakan apa
yang dia telah alami dalam mimpi tersebut. Lalu ia menyuruh suaminya untuk pergi mencari pohon
itu.Si suami menggosok-gosok matanya sambil terbangun. “Apa maksudnya ini?”dia menggerutu. “
Hasilnya hanya akan menjadi sebuah boneka, bukan seorang anak sungguhan.” Tetapi si istri masih
tetap pada pendiriannya. Akhirnya demi untuk menghindari debat yang berkepanjangan si suami lalu
mempersiapkan kampaknya dan berangkat untuk mencari pohon itu.

Di pinggir desa di mana salju menumpuk tebal dan sukar diinjak dia melihat garis terang merentang ke
jarak yang jauh. Walaupun pada saat itu masih siang hari namun dia tetap melinhat garis terang seperti
sinar rembulan. Laki-laki itu tahu bahwa ini adalah jurusan yang harus ditujunya.Selama beberapa jam
dia melanjutkan perjalanan di sepanjang garis cahaya itu sampai akhirnya dia melihat sesuatu yang terang
benderang . Sewaktu dia mendekat dia melihat bahwa itu adalah pohon yang diceritakan istrinya. Laki-
laki itu menebang pohon itu lalu membawanya pulang.

Malam itu selagi dia mengukir dan membuat sebuah boneka anak laki-laki kecil , istrinya membuat membentuk sebuah tenda yang besar yang ditunjang oleh tiang-tiang yang tinggi. Merasa puas bahwa dia
telah mengunjungi seluruh dunia si Boneka memutuskan untuk pulang kembali ke desanya.



Kedua orang-tua angkatnya menyambut kedatangannya dengan kegembiraan yang luar biasa sebab
tadinya mereka menyangka bahwa dia akan pergi untuk selamanya. Si Boneka menceritakan semua apa
yang dialaminya termasuk bagaimana dia sudah bisa mendatangkan angin ke dunia. Semua orang merasa
senang karena angin akan membawakan keberuntungan jika mereka pergi berburu. Angin akan membawa
burung-burung terbang diudara dan berbagai macam binatang ke dunia. Angin juga dapat menggerakan
arus laut sehingga anjing dan beruang laut dapat dengan mudah diketemukan di sepanjang pantai.



Spoiler for :
Karena dia sudah membawa keberuntungan seperti apa yang telah diramalkan oleh Roh Bulan, si
Boneka mendapatkan penghargaan dari seluruh penduduk desa. Mereka mengadakan sebuah pesta
istimewa untuknya. Sekarang setiap orang membuat boneka seperti bentuk dia untuk membantu mereka
mendapatkan kekuatan gaib guna mendatangkan angin. Semua orang tua di desa itu membikinkan
boneka untuk anak-anak mereka sebab mereka tahu bahwa itu akan mendatangkan keberuntungan bagi
yang memeliharanya. Demikian diceritakan asal usul adanya angin di dunia ini.(dirangkum/diolah dan
diterjemahkan dari cerita-cerita dongeng yang terdapat didalam kehidupan bangsa Native American
Indian/IM)
Sumber: http://www.kaskus.us/showpost.php?p=514791763&postcount=3

0 komentar:

Posting Komentar